Batu Akik Kecubung: Ini 3 Jenis Yang Paling Banyak Dicari

Diposting pada

Batu akik kecubung sebenarnya adalah sebutan untuk jenis batu yang berwarna ungu ( Amethyst ) . Namun seiring perkembangannya , banyak para gemslover yang menyebutkan ragam jenis batu akik tembus cahaya dari jenis selain mineral kuarsa dengan sebutan batu kecubung . Mulai dari kecubung wulung , api , teh , air , tanduk , asap , dan lain-lain . Nama tersebut biasanya diberikan karena bentuk dan warna dari batu tersebut .

Batu Akik Kecubung
Gambar Batu Akik Kecubung Asihan / Ungu ( Amethyst )

Adapun batu akik kecubung yang ada dalam daftar dibawah ini , menjadi jenis yang paling banyak dicari oleh para gemslover tanah air . Maksud dan tujuan mereka untuk mencari batu tersebut pun sangat beragam . Mulai dari untuk dijadikan perhiasan , hingga digunakan sebagai pembawa keberuntungan hidup ( batu akik bertuah ) .

1. Batu Akik Kecubung Asihan / Ungu ( Amethyst )

Amethyst adalah varian dari mineral kuarsa ( Quartz ) yang memiliki tektur berwarna ungu . Sama dengan batuan mineral kuarsa dominan lainnya , batu ini memiliki kekerasan 7 Skala Mohs . Namanya berasal dari bahasa Yunani “amethystos” yang memiliki arti “tidak mabuk” . Karena batu ini pada zaman dahulu dipercaya dapat menangkal mabuk . Di Indonesia , batu ini dipercaya dapat digunakan sebagai pengasihan dan juga pemikat lawan jenis .

Batu kecubung asihan / ungu adalah sebutan yang dikeluarkan oleh para gemslover untuk jenis Amethyst . Daerah indonesia penghasil batu kecubung ( Amethyst ) terbaik berada di Pulau Kalimantan . Namun , pada akhir-akhir ini mulai tersiar kabar adanya daerah lain penghasil batu kecubung ( Amethyst ) selain Kalimantan .


2. Batu Akik Kecubung Wulung

Batu Akik Kecubung Wulung
Gambar Batu Akik Kecubung Wulung via Google.co.id

Di posisi kedua terdapat berbagai batu dengan sebutan Kecubung Wulung . Ciri-ciri dari Kecubung Wulung yang mudah dikenali adalah memiliki tekstur warna yang hitam , namun saat disenter akan terlihat warna yang berbeda . Seperti warna ungu , merah , hijau , dan beberapa warna lainnya .

Untuk batu hitam disenter merah , para gemslover tanah air lebih sering menyebutnya dengan sebutan kecubung api ( Yaman Wulung ) . Jika umumnya batu kecubung terdapat pada jenis Natural Quartz ( Kuarsa Alami ) , maka untuk jenis batu kecubung api , anda dapat menemukannya pada jenis batuan Chalcedony .

Jenis ini sangat diincar oleh mereka para gemslover maupun para kolektor yang ada di tanah air . Salah satu daerah yang terkenal menghasilkan jenis kecubung api adalah Aceh .

Simak juga: Batu Kecubung Api Harga dan Khasiat

Jenis selanjutnya yang paling banyak dicari adalah kecubung wulung ungu . Jenis ini merupakan varian dari Amethyst , atau jenis batu kecubung wulung yang sebenarnya . Namun banyak para gemslover yang mengenalnya dengan istilah kecubung wulung ungu . Jenis ini banyak ditemukan di daerah Kalimantan . Kita ketahui bahwa kalimantan merupakan daerah penghasil ragam jenis mineral kuarsa terbaik di Indonesia . Jenis ini dapat dikenali dengan melihat teksturnya yang berwarna hitam , namun saat disenter terlihat warna ungu .

3. Batu Akik Kecubung Air ( Kinyang Air )

Batu Akik Kecubung Air Yang Asli
Gambar Batu Kecubung Air

Kecubung air adalah bentuk asli dari mineral kuarsa murni . Jenis ini diincar karena tekstur warna kristalnya yang sangat indah dan cocok untuk dijadikan sebagai perhiasan . Tidak hanya wanita , banyak dari para pria yang juga sangat menyukai jenis yang satu ini . Batu ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai batu cincin , liontin , dan juga gelang .

Disebut kecubung air , dikarenakan batu ini saat dimasukkan akan menyatu dengan warna air . Banyak mitos khasiat dari batu ini yang beredar di masyarakat . Mulai dari digunakan untuk pengasihan , pemikat lawan jenis , kesehatan , dan juga untuk dijadikan sebagai batu keberuntungan dalam usaha .

Kecubung air yang asli memiliki kekerasan setidaknya 6 – 7 Skala Mohs . Ukuran tersebut merupakan bentuk umum dari kekerasan jenis mineral kuarsa murni . Karena teksturnya yang sangat jernih , maka banyak beredar jenis kecubung air yang berasal dari bahan kaca . Oleh sebab itu , salah satu dasar anda untuk mengetahui jenis yang asli dan palsu adalah melalui tingkat kekerasan dan tektur warnanya . Sebelumnya kami telah mengulas secara lengkap tentang informasi ini , anda dapat menyimak artikel Cara Melihat Batu Kecubung Air Asli atau Palsu