Jenis batu kecubung api tidak hanya dihasilkan oleh Aceh semata . Bengkulu juga menghasilkan jenis kecubung api , walaupun dalam jumlah yang tidak sebanyak seperti di Aceh . Di Bengkulu , batu ini sangat sulit untuk didapatkan dan menjadi sesuatu yang sangat langka . Kebanyakan penambang hanya kebetulan saja mendapat batu ini saat hendak mencari jenis red raflesia ( cempaka merah ) .
Salah satu perbedaan dari kecubung api aceh dengan bengkulu adalah kepekatan dan kejernihannya . Untuk batu kecubung api yang berasal dari bengkulu , tekstur dalamnya tidak sejernih yang berasal dari Aceh . Selain itu juga , saat disenter batu akan terlihat tembus cahaya pada area tertentu atau tidak secara keseluruhan .
Ciri-Ciri Batu Kecubung Api Bengkulu
Kecubung api bengkulu tidak memiliki bias warna coklat yang sering anda temukan pada batu yang berasal dari Aceh . Hal ini disebabkan karena faktor geografis di kedua daerah yang sangat berbeda . Hal ini menyangkut suhu , curah hujan , dan lain-lain . Dalam beberapa bulan terakhir , kecubung api yang berasal dari Bengkulu mulai mencuat . Hal tersebut disebabkan karena naiknya jenis kecubung api yang berasal dari Aceh .
Baca juga: Ciri-Ciri Batu Kecubung Api Aceh
Di Bengkulu , batu ini justru bukan disebut sebagai kecubung api . Tetapi disebut sebagai batu wulung . Sama hal nya juga seperti di Aceh , batu seperti ini disebut sebagai yaman wulung . Namun pada umumnya , lebih banyak yang menyebutkan dengan sebutan kecubung api .
Batu ini sendiri dipercaya oleh warga lokal memiliki khasiat dan manfaat yang baik bagi si pemakainya . Salah satu khasiat dari batu tersebut adalah mampu untuk memberikan terapi penyembuhan bagi mereka yang mengalami masalah dengan kesehatan . Selain itu juga , khasiat lainnya yang dipercaya oleh mereka adalah batu tersebut sangat baik untuk pengasihan , pelet , dan juga untuk menampilkan wujud yang lebih berwibawa .
Apalagi jika kecubung api dipakai dengan menggunakan ikatan cincin perak , maka kekuatan yang dihasilkan bisa lebih dahsyat lagi . Perak sendiri mengandung energi suci , yang membantu meneruskan energi dari batu kedalam batu tubuh secara bolak-balik .
