Batu kecubung api disebut juga Yaman Wulung , merupakan jenis agate black chalcedony yang mengandung beberapa senyawa pembentuk lainnya . Di Indonesia , daerah penghasil batu kecubung api yang berkualitas adalah Aceh , Bengkulu , Lampung ( Baturaja ) , dan Kalimantan ( disebut Wulung Borneo ) . Namun tidak menutup kemungkinan jika batu ini terdapat di daerah lainnya yang ada di Indonesia .
Batu kecubung api yang berasal dari tiap-tiap daerah tentunya memiliki ciri-ciri dan keunikannya masing-masing . Salah satunya adalah Aceh . Daerah ini diklaim menjadi penghasil kecubung api terbaik di Indonesia , dimana bahan dan bongkahannya sangat berlimpah disana . Salah satu penyebab jenis kecubung api aceh menjadi yang terbaik , karena memiliki struktur kekristalan yang sangat bagus ( tembus cahaya ) dan lebih jernih daripada kecubung api yang berasal dari daerah lain .
Baca juga: Ciri-Ciri Batu Kecubung Api Aceh
Selain Aceh , daerah penghasil kecubung api lainnya adalah Bengkulu . Bengkulu juga menghasilkan berbagai jenis batuan Chalcedony yang sangat populer di Indonesia . Salah satunya adalah batu red raflesia . Kecubung Api Bengkulu sering disebut juga sebagai Wulung Raflesia . Disebut sebagai Wulung Raflesia karena batu ini sering ditemukan saat penambang sedang mencari batu red raflesia . Bentuk bongkahaannya pun sangat sama dengan red raflesia .
Kandungan dan Proses Terbentuknya Batu Kecubung Api
Batu kecubung api sama hal nya dengan jenis Chalcedony lainnya yang terbentuk dari batuan vulkanik dan memiliki beberapa mineral oksida . Didalam batu kecubung api , terdapat sebuah mineral besi oksida yang membentuk warna hitam pada batu .
Selain itu , warna hitam juga diduga kuat merupakan reruntuhan dari debu vulkanik yang tertanam didalam sebuah lava yang kemudian menjadi batu . Oleh sebab itu , anda akan dapat melihat beberapa jenis batu kecubung api yang memiliki kotoran seperti debu didalamnya yang sama sekali belum larut atau mengalami proses oksidasi .
Kecubung api juga memiliki kandungan mineral kuarsa ( Quartz ) yang mempunyai struktur kristal heksagonal . Oleh sebab itu , kekerasannya berkisar antara 6-7 Skala Mohs . Dan memiliki tekstur anti gores pada lapisannya . Namun komposisi mineral dari tiap-tiap batu tentunya berbeda dari tiap-tiap daerah . Faktor utama yang mendasari komposisi tiap-tiap mineral pada batu berbeda-beda adalah kondisi alam dimana batu tersebut ditemukan .
Batu kecubung api sendiri merupakan varian dari jenis red chalcedony yang telah mengalami metamorfosis . Perubahan warnanya menjadi hitam disebabkan oleh adanya aktiftas vulkanik , seperti apa yang sudah dijelaskan diawal . Selain itu , batu kecubung api mengandung silikon dioksida yang menyebabkan kita dapat melihat warna merah lain dari struktur batu .
Baca juga : Cara Merawat Batu Kecubung Api
Disebut kecubung api karena batu ini terlihat berwarna merah menyala seperti api saat disenter . Disebut sebagai yaman wulung , karena stuktur dan warna hampir sama dengan jenis Yaman Chalcedony .
Khasiat dan Manfaat Batu Kecubung Api
Batu kecubung api merupakan jenis Chalcedony yang merupakan bentuk dari cryptocrystalline , ada beragam khasiat yang dipercaya oleh para penggemarnya . Adapun beberapa khasiatnya , akan kami rangkum secara singkat dibawah ini . Percaya atau tidak , kami kembalikan kepada anda secara pribadi .
Batu kecubung api dipercaya memiliki khasiat dan manfaat bagi si pemakainya . Salah satu khasiat yang dipercaya oleh para gemslover adalah dapat meningkatkan semangat . Sehingga batu ini disebutkan sangat cocok untuk dipakai bagi mereka yang suka bermalas-malasan .
Batu ini mengandung aliran energi yang dapat melindungi dari energi negatif yang ada disekitar kita , yang tidak kita ketahaui saat beraktifitas . Chalcedony sendiri merupakan batu pengasuhan yang dapat meningkatkan stabilitas kelompok ( Pengasihan ) . Selain itu , Chalcodony khususnya batu kecubung api dapat membawa fikiran , tubuh dan jiwa mendapatkan keselarasan , sehingga didalam situasi tertekan , fikiran , tubuh , dan jiwa dapat berjalan dengan baik .
Selain menjadi sebuah batu ketentraman jiwa dan fikiran , ternyata kecubung api merupakan jenis batu yang dapat memberikan keberanian pada mental si pemakainya . Hal ini merupakan dampak positif dihasilkan saat batu dapat membangun fikiran , tubuh , jiwa berjalan selaras . Sehingga sifat ragu , atau tidak percaya diri akan hilang .
Kecubung api juga memiliki sifat penyembuh dan pembersih yang kuat . Sering dipakai untuk mereka yang telah berusia lanjut , untuk memperlambat pikun atau Alzheimer . Selain itu juga batu ini digunakan untuk terapi penyembuhan mata , kantung empedu , tulang , limpa , darah , dan sistem peredaran darah .
Harga Pasaran
Harga pasaran untuk batu kecubung api sangatlah relatif . Tergantung kualitas , ikatan cincin , dan juga motif yang disuguhkan . Jika batu anda memiliki motif unik seperti junjung drajat , bisa dipastikan bahwa nilai jualnya sangat tinggi . Kami akan mencoba memberikan gambaran harga batu kecubung api , yang telah kami ambil datanya melalui berbagai situs perbandingan harga.
Untuk small size ( Rp 100.000 – Rp 130.000 ) – Untuk medium size ( Rp 150.000 – Rp 350.000 ) – Untuk big size ( Rp 500.000 keatas )