Cairan Yang Digunakan Untuk Merawat Batu Akik

Diposting pada

Salah satu dari sekian banyak teknik perawatan batu akik yang populer adalah menggunakan metode perendaman . Metode ini sendiri bertujuan untuk menghilangkan kapur , mengkristalkan batu , dan juga dapat memperkuat warna pada batu . Banyak para gemslover yang merasakan efek positif dari merendam batu dengan cairan tertentu . Benarkah ?

Cara Merendam Batu Akik Dengan Air Hujan

Lantas , cairan apa yang digunakan oleh para gemslover untuk merendam batu akik untuk mendapatkan hasil yang diinginkan ? . Dari berbagai jenis metode perendaman , kami telah merangkumnya secara singkat tentang cairan yang digunakan oleh banyak para gemslover Indonesia untuk merendam batu akik .

Merendam Batu Akik Dengan Air Garam

Merendam dengan air garam dipercaya dapat membuat batu akik menjadi lebih kuat dan mengkristal . Kami belum menemukan sebab pasti secara ilmiah kenapa batu akik harus direndam dengan air garam . Namun berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari salah satu sumber , garam sendiri mengandung kurang lebih 55.5 persen klor, 30.8 persen natrium, 7.7 persen sulfat, 3.7 persen magnesium, 1.2 persen kalsium, 1.1 persen kalium . Kandungan klor dan natrium yang sangat tinggi tersebut dipercaya mampu meregenerasi mineral yang ada didalam batu .


Berdasarkan informasi yang kami kutip melalui situs healing.about.com , merendam batu dengan air garam merupakan bentuk ideal untuk membersihkan batu permata dari energi negatif . Bahkan selain menggunakan air garam , anda juga dapat menjemur batu dibawah sinar bulan dan bukannya  di bawah sinar matahari seperti apa yang banyak kita yakini saat ini .

Merendam batu akik dengan air garam , sudah mengarah kedalam dunia metafisika . Namun , cara ini juga tidak ada salahnya untuk dicoba sebagai penambah pengalaman anda dalam merawat batu akik .

Merendam Batu Akik Dengan Air Cuka

Dengan menggunakan air cuka , disebutkan sangat ampuh menghilangkan kapur  . Kandungan asam COOH tersebut , mampu melunakkan dan melarutkan kotoran yang ada pada lapisan batu . Selain digunakan untuk menghilangkan kapur pada batu akik , cairan cuka juga digunakan untuk menghilangkan kapur pada batu akuarium dan kolam .

Dalam perkembangan perawatan batu , Air Cuka sering digunakan untuk memutihkan warna Batu Jadeite atau kelas Batu Giok . Hal ini dikarenakan batu giok yang memiliki warna terlalu hijau dianggap kurang menarik . Dengan merendam batu giok dengan air cuka , dapat mengurangi warna hijau pekat dari batu sehingga membentuk warna yang lebih lembut sedikit putih .

Selain itu juga , beberapa komponen warna dari batu akik yang tidak disukai dapat dihilangkan dengan air cuka . Hanya beberapa jam saja , anda sudah dapat melihat hasilnya dengan sangat jelas . Namun , perawatan menggunakan air cuka sangat tidak direkomendasikan untuk jenis batu mutiara . Karena bisa berakibat melebarnya pori-pori pada batu .

Cairan Yang Digunakan Untuk Merendam Batu Akik

Merendam Batu Akik Dengan Alkohol

Merendam batu akik dengan alcohol tidak dituliskan dalam metode perawatan batu mulia manapun . Namun banyak para gemslover di Indonesia yang percaya jika merendam batu dengan menggunakan alcohol , dapat menghilangkan kapur pada batu akik .

Untuk mengetahui perawatan ini benar atau salah , anda dapat melakukan pengujian sendiri . Namun , berdasarkan uji coba yang kami lakukan menggunakan batu fosil kayu , kami tidak mendapatkan hasil apa-apa selama satu bulan lebih perendaman . Mungkin ini bisa menjadi sinyal yang bermanfaat untuk anda , bahwa sebenarnya alcohol sama sekali tidak bermanfaat untuk batu .

Walaupun begitu, metode perendaman dengan menggunakan alkhol tidak ada salahnya untuk dicoba dengan jenis batuan yang lainnya . Kita ketahui bahwa setiap jenis batu akik memiliki kandungan mineral yang berbeda-beda , sehingga memungkinkan penggunaan bahan perawatan yang berbeda pula .

Merendam Batu Akik Dengan Air Kelapa

Kandungan anti oksidan yang ada didalam air kelapa disebutkan sangat ampuh untuk mengubah warna pada batu akik menjadi lebih kuat . Selain itu juga , air kelapa dapat menurunkan senyawa logam yang terdapat batu , sehingga menhilangkan warna kusam yang ada pada batu .

Walaupun bukan menjadi perawatan yang paling diunggulkan , merendam batu akik dengan air kelapa dipercaya sangat mujarab untuk memperkuat warna . Jenis Chalcedony disebutkan sangat cocok dengan teknik perawatan dengan menggunakan metode perendaman yang satu ini . Untuk jenis batu yang memiliki kekerasan yang sangat rendah , perawatan menggunakan air kelapa sangat dilarang keras . Karena dapat mengakibatkan pori-pori pada lapisan batu menjadi tambah melebar .

Saat pori-pori pada batu melebar , kepadatan dan kekerasan batu tentunya akan berkurang . Hal ini dikarenakan komposisi kandungan mineral tertentu , dapat luntur dibuat oleh air kelapa . Metode perawatan menggunakan air kelapa , dapat uji sendiri . Jika memang batu anda tidak cocok dengan metode ini , anda dapat menggunakan metode perendaman yang lain .

Merendam Batu Akik Dengan Pocari Sweat

Kami tidak mengerti kenapa banyak para gemslover yang menggunakan cairan ini . Mungkin ini adalah bentuk frustasi dari teknik perendaman yang sama sekali tidak berhasil pada poin sebelumnya yaitu air kelapa . Walaupun demikian , kami juga tetap melakukan uji coba menggunakan jenis batu kecubung ( Amethyst ) untuk melihat reaksi dari perendaman yang kami lakukan dalam satu malam .

Dan kami tidak mendapatkan hasil apapun . Jika anda memiliki jenis batu lainnya , kami tidak melarang anda untuk mencoba teknik perendaman yang satu ini . Mungkin saja , teknik ini cocok dengan jenis batu akik yang anda miliki .

Merendam Batu Akik Dengan Minyak Kayu Putih

Sebagai salah satu perawatan tradisional untuk memperindah batu akik , anda juga dapat menggunakan minyak kayu putih . Belum ada penjelasan ilmiah tentang manfaat minyak tersebut terhadap batu akik . Namun , siopung.com telah melakukan uji coba terhadap efek dari merendam batu akik dengan minyak kayu putih .

Dalam tahap perendaman pertama menggunakan jenis batu hematite alias badar besi , tidak ada reaksi sama sekali . Perendaman dilakukan selama satu malam penuh ( Jam 7 malam – 7 Pagi ) . Lantas kami mencoba untuk melakukan perendaman selama 2 hari . Dan sama sekali tidak menunjukkan hasil . Namun , untuk memastikan teknik perawatan ini benar atau salah , anda dapat melakukan uji coba tersebut terhadap jenis batu lain . Kita ketahui bahwa tidak semua jenis batu , cocok dengan satu teknik perawatan .

Merendam Batu Akik Dengan Minyak Zaitun

Minyak Zaitun mengandung zat polifenol yang memiliki sifat antioksidan . Namun , apa hubungannya anti oksidan dengan batu akik ? . Kita ketahui bahwa sebenarnya antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi . Jika memang minyak zaitun mengandung antioksidan yang mampu memperlambat proses oksidasi , maka tidak ada gunanya anda menggunakan minyak Zaitun .

Karena proses perubahan kimia ( Oksidasi yaitu pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion ) pada batu diperlambat dan dicegah oleh kandungan zat antioksidan yang terdapat pada minyak zaitun . Jadi apa sebenarnya manfaat dari Minyak Zaitun untuk batu akik ? . Jenis minyak apa saja sebenarnya bisa bermanfaat untuk memperindah tampilan dari batu akik . Selain itu juga , sifat minyak sendiri tidak akan bisa bergabung dengan air . Sehingga dapat mencegah terjadinya oksidasi pada kandungan logam batu yang bisa berubah menjadi karat .

Baca juga : Cara Aman Merendam Batu Akik Dengan Air Hujan

Walaupun begitu , masih banyak yang percaya bahwa minyak zaitun mampu untuk membuat batu akik menjadi lebih mengkristal . Proses pengkristalan pada batu akik tentunya membutuhkan waktu yang sangat panjang . Namun , jika anda ingin prosesnya menjadi cepat , maka anda dapat pergi ke laboratorium untuk mencairkan batu dan memisahkan ataupun menambah kandungan mineral yang ada didalamnya .