Batu akik dan permata lainnya sering menunjukkan penampilan yang kurang memuaskan . Baik itu dari segi warna , bentuk kristal , dan juga kekerasannya . Hal ini lah yang membuat banyak para gemslover dunia bukan hanya dari Indonesia mencoba untuk menggunakan berbagai bahan dengan perpaduan berbagai pengetahuan , untuk menciptakan teknik cara merawat batu akik yang benar-benar ampuh dan cepat .
Beberapa ratus tahun yang lalu , seseorang yang mencoba membakar batu permata karena terpengaruh hal-hal yang bersifat takhayul , tidak sengaja ia mendapatkan perubahaan dari warna batu permata yang luar biasa saat dipanaskan dengan bara api . Jika teknik beruntung ini tidak ditemukan pada saat itu , mungkin saja saat ini kita tidak bisa mendapatkan batu permata yang terjangkau dengan warna yang baik di pasaran . Berikut penjelasan cara merawat batu akik dengan memanfaatkan media panas api .
Proses Merawat Batu Akik Dengan Memanfaatkan Panas Api ( Heat Treatments )
Perawatan dengan memanfaatkan suhu panas dianggap merupakan treatmen alami untuk meningkatkan kualitas dari batu permata . Hal ini merupakan proses lanjutan yang terjadi di bumi ketika batu pertama kali di bentuk . Selama perawatan tersebut , batu akan mendapatkan suhu yang sangat tinggi sekitar 1600 Celscius . Hal ini akan menyebabkan inklusi , unsur kimia , dan senyawa pengotor lainnya untuk bermetamorfosis mengubah dirinya dengan cepat .
Sehingga akan terjadi perubahan warna pada batu yang lebih gelap , lebih ringan , atau juga mendapatkan warna yang berbeda . Contohnya saja adalah jenis Blue Safir yang telah mendapatkan treatment tersebut . Biasanya akan terlihat perubahan seperti warna yang lebih baik dan kejernihaan batu . Para pengerajin yang ada di kamboja , sudah biasa melakukan hal tersebut .
Selain itu adalah jenis batu Ruby . Ruby ( merah delima ) adalah salah satu jenis batu permata yang paling sering mendapatkan perawatan dengan memanfaat panas . Proses treatment batu ruby dengan memanfaatkan panas tujuannya adalah mendapatkan struktur kekristalan batu . Saat batu ruby berada pada titik leleh , memungkinkan regenerasi baru pada kandungan aluminium oksida yang ada pada batu tersebut .
Hal ini juga memungkinkan kromium yang terkandung pada batu bergabung dengan atom yang berbeda , sehingga membentuk warna merah yang lebih baik . Hasil dari perawatan dengan memanfaatkan panas api bersifat permanen dan tidak dapat diubah .
Tips dan Cara Merawat Batu Akik Sederhana Dengan Menggunakan Bara Api
Untuk mempraktekkan cara merawat batu akik dengan media suhu panas , anda harus mempersiapkan bahan-bahan dasar untuk membuat batu berada di posisi yang tepat saat perawatan berlangsung . Yang harus anda persiapkan adalah bara api , bambu kecil yang berlubang dikedua sisi , dan pastikan bahwa bara api dalam keadaan yang sempurna .
Pada zaman dahulu , orang-orang yang menfaatkan treatment dengan menggunakan bara api , biasanya duduk dan mendekatkan batu permata mereka di dekat bara api yang menyala . Mereka menggunakan bambu kecil untuk meniup bara , sehingga bara api dalam kondisi yang selalu sempurna . Selama perawatan berlangsung , struktur kristal mikro yang terdapat pada batu akan mengalami perubahaan secara bertahap .
Pada saat ini para gemslover indonesia mengenal perawatan ini dengan istilah pengasapan . Dalam sudut pandang yang berbeda , ada yang menyebutkan bahwa karbon yang terkandung pada asap sisa pembakaran , memiliki suhu panas dan juga sangat baik untuk meregenerasi struktur kekristalan pada batu . Mungkin anda dapat mencoba perawatan alternatif yang satu ini . Apakah perawatan ini dapat merusak batu ? Tentu tidak jika kita mengetahui batasan maksimum dari kekerasan batu permata milik kita .
Simak juga: Cairan Yang Digunakan Untuk Merawat Batu Akik
Demikian ulasan tentang tips dan cara merawat batu akik dengan memanfaatkan suhu panas , untuk menciptakan warna , kekerasan dan kepadatan yang lebih baik untuk batu akik kesayangan anda .