Flat Earth Society adalah sebuah komunitas yang terbentuk dari sebuah kesadaran kelompok ( mereka menyebutnya sebagai gerakan moral ) sebagai bentuk perlawanan terhadap segala hal kebohongan di dunia .
Kebohongan terbesar yang terjadi di dunia bagi mereka adalah kebohongan atas bentuk bumi yang bulat .
Kelompok ini ramai menyuarakan dan memperkenalkan sebuah teori yang mematahkan keyakinan orang pada umumnya terhadap keyakinan terdahulu bahwa bumi ini berbentuk bulat.
Flat Earth Society Membuat Banyak Orang Tertarik Dengan Gagasan Teori Konspirasi Kebohongan Dunia
Samuel Shenton merupakan salah satu di antara orang modern yang menganut paham bahwa Bumi itu datar. ia membentuk International Flat Earth Research Society (IFERS) pada tahun 1956 untuk mendukung kepercayaannya itu.
Setelah kematian Samuel Shenton pada 1971, Presiden organisasi itu dijabat oleh Charles K Johnson. Ia mengatakan bahwa jika Bumi Bulat, maka seharusnya permukaan air juga melengkung, dan setelah melakukan penelitian, ia tidak menemukan lengkungan tersebut di air danau Tahoe dan laut Salton.
Setelah kematian Charles K Johnson pada tahun 2001, organisasi tersebut mulai memudar. Salah satu Presiden dari Flat Earth Society pernah mengatakan bahwa pendaratan manusia di Bulan adalah tipuan yang dilakukan di studio Hollywood.
Mohammed Yusuf, pendiri sekte Islam Boko Haram di Nigeria, menyatakan keyakinannya bahwa Bumi itu datar dan banyak lagi tokoh yang menyatakan bahwa bentuk Bumi itu datar.
Penganut bumi datar percaya bahwa NASA adalah sebuah lembaga yang sengaja dibuat untuk memanipulasi pikiran manusia . Ada banyak barang bukti yang menurut mereka dapat dijadikan sebagai kecerobohan NASA terhadap tipuan video yang mereka buat saat di luar angkasa .
Kebanyakan foto dan video yang diambil oleh badan antariksa miliki amerika itu adalah rekayasa komputer ( CGI ) . Mereka mengganggap bahwa NASA lebih mudah membuat sebuah kebohongan daripada harus mengeluarkan biaya yang besar untuk keluar angkasa dan faktanya tidak ada yang berhasil ke luar angkasa.
Satelit dan GPS adalah sebuah kebohongan yang dilakukan oleh kelompok elit untuk bisa menguasai ekonomi dunia. Mereka juga menganggap minyak sejatinya bukanlah berasal dari fosil .
Namun, minyak disebut-sebut langka sebagai strategi untuk membuat harga minyak menjadi mahal . Sama hal nya dengan sebuah batu berlian yang sebenarnya tidak langka , namun dibuat seperti langka dan sudah menjadi sebuah kebutuhan atau gaya hidup.
Baca Juga : 8 Penemuan Arkeologi yang Paling Menggemparkan Dunia
Pengikut Flat Earth Research Society Semakin Banyak
Tidak main-main, ada banyak kalangan yang mendukung gerakan ini . Gerakan ini mengajak semua orang untuk melakukan penelitian dan mencari bukti bahwa bumi ini sejatinya datar .
Seorang Rapper terkenal yang berasal dari US percaya bahwa bumi ini datar . “Aku tak meyakininya (bahwa Bumi itu bulat),” demikian isi tweet nya kepada 2,3 juta pengikutnya di Twitter . Namun tidak sedikit juga yang mencoba mengklarifikasi dan meluruskan pandangan Bob Rayy .
Baca Juga : Misteri Dunia Yang Belum Terpecahkan Sampai Saat Ini
Beberapa kutipan alkitab dan alquran dijadikan sebagai alasan yang kuat bagi mereka meyakini bahwa bumi ini datar . Banyak para ahli yang menganggap mereka menafsirkannya secara tekstual bukan secara kontekstual . Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi pandangan seluruh umat manusia .
Para flatters tidak terlalu mempermasalahkan apakah sebenarnya bumi ini bulat atau datar , namun mereka mempermasalahkan keadilan dan pembodohan yang dilakukan oleh organisasi global kepada seluruh umat manusia .