Batu panca warna adalah salah satu jenis akik terpopuler di Indonesia . Ciri-ciri fisik dari Pancawarna yang paling mudah ditandai adalah memiliki beragam paduan warna yang indah . Antara lain adalah merah , coklat , kuning , hijau , hitam , biru , dan warna lainnya . Dalam sejarah-nya , Panca Warna bukanlah salah satu batuan yang memiliki harga yang tinggi. Hanya saja pada era tahun 90-an , perlahaan tetapi pasti , jenis batuan yang banyak ditemukan di seluruh Indonesia ini memiliki peminat yang cukup tinggi . Kami akan mencoba menambah wawasan anda terkait jenis-jenis batu akik Panca Warna terbaik dari seluruh Indonesia versi Gemslover .
Batu Akik Panca Warna Terbaik dan Paling Banyak Dicari
Kandungan dari batu akik panca warna pada umumnya adalah mangan , besi , nikel , tembaga , dan logam pengotor lainnya . Memiliki beragam hasil reduksi dari beberapa mineral , menyebabkan warna dari Panca Warna juga beragam . Hal ini memberikan nilai lebih dan ciri khas dari batu akik Pancawarna . Berikut beberapa jenis batu akik panca warna terpopuler berdasarkan trend pencarian di Internet .
1. Batu Akik Pancawarna Garut , Jawa Barat
Garut adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat . Wilayah ini berbatasan langsung dengan Tasikmalaya dan Sumedang . Garut merupakan daerah yang tidak asing ditelinga gemslover dimanapun berada . Karena daerah ini menghasilkan ragam jenis batu akik dengan kualitas unggulan , termasuk jenis batu akik pancawarna yang akan kita bahas kali ini .
Di Garut , gemslover lokal mengenal beberapa nama-nama jenis batu akik pancawarna asli daerah tersebut . Diantaranya adalah Batu pancawarna edong , ohen bungbulang , dan darson . Yang paling banyak dicari adalah jenis batu akik pancawarna edong . Pancawarna edong memiliki kualitas unggulan . Baik itu dari segi warna dan motif-nya . Kita ketahui bahwa motif dan warna menjadi penentu keindahaan dari sebuah batu pancawarna .
Simak juga : Cara Memilih Bahan Batu Akik Pancawarna Yang Bagus
Pancawarna edong dapat anda temui di daerah asalnya , di desa Caringin , Garut , Jawa Barat . Abah Edong adalah seorang pria yang dahulunya penemu dari batuan tersebut . Berdasarkan sumber yang akurat , Abah Edong pertama kali menemukan jenis batu akik ini pada tahun 1994 . Ia awalnya mencari jenis batuan yang berwarna hijau , namun ia hanya menemukan batuan yang berwarna-warni . Pada saat itu , jenis batuan yang berwarna-warni memiliki harga jual yang murah . Ia lantas menyimpannya dirumah sampai ada seseorang yang menawarkan batu tersebut dengan harga yang lumayan .
Sejak saat itu , jenis batu pancawarna dari Abah Edong menjadi populer bukan hanya di daerah Garut , tetapi juga di daerah lainnya di Indonesia . Jenis pancawarna edong mulai di populerkan sejak banyaknya event kontes batu akik di pulau jawa dan sumatera . Berdasarkan pengakuan gemslover , warna , motif , dan kekristalannya menjadi hal terbaik dari pancawarna edong .
Pancawarna garut memang memiliki keindahaan , tidak hanya yang berasal dari desa Caringin tempat dari Abah Edong . Tetapi juga di beberapa daerah lainnya masih dalam Kabupaten Garut . Contohnya saja adalah Ohen Bungbulang , dan yang saat ini sedang naik daun adalah Pancawarna Darson . Keindahaan dari Pancawarna Garut tidak khayal membuat pemerintah Jawa Barat , menjadikan Pancawarna sebagai hadiah atau cendera mata di Konferensi Asia Afrika ( KAA ) 2014 , di Bandung .
2. Batu Akik Pancawarna Kalimantan ( Borneo )
Kalimantan adalah salah satu pulau di Indonesia yang memiliki kekayaan mineral yang berlimpah . Salah satunya adalah jenis Batu Akik Pancawarna Kalimantan . Jenis ini bisa didapatkan di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur . Namun kami belum mendapatkan data yang pasti terkait nama daerah asal secara detail . Mungkin sesekali anda dapat berkunjung ke daerah Bontang , Jalan KS Kubun , Kalimantan Timur . Disana anda akan disajikan beragam jenis batu akik Kalimantan asli dan juga jenis batu akik dari luar Kalimantan . Berdasarkan analisa tingkat penelusuran , batu pancawarna kalimantan berada di posisi kedua setelah jenis Pancawarna Garut .
Saat ini masih minim perihal informasi mengenai jenis batu akik pancawarna dari Kalimantan . Berdasarkan salah satu sumber , jenis batu akik pancawarna dari Kalimantan memiliki keunikan dibandingkan jenis pancawarna garut . Salah satu keunikannya terletak dari warna dan kekristalannya . Jenis Pancawarna Kalimantan akan banyak anda temuai dalam bentuk kembang atau kristal super .
3. Batu Akik Pancawarna Sigori Lafau Nias , Sumatera Utara
Pancawarna Nias adalah salah varian batu Sigori Lafau yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan kita semua . Dimana Batu Sigori Lafau dibandrol dengan harga miliaran rupiah . Varian sigori lafau lainnya adalah Pancawarna Sigori Lafau yang kini diincar oleh banyak gemslover tanah air . Pancawarna Sigori Lafau memiliki keunikan tersendiri yang tidak bisa anda temukan pada jenis Pancawarna lainnya .
Simak juga : Batu Panca Warna Sigori Lafau Nias Harga dan Khasiat
Batu pancawarna nias ini merupakan varian dari jenis batu sigori lafau badar perak/emas yang berasal dari Sungai Mida , Desa Laehuwa Talu Muzoi , Kabupaten Nias Utara . Macam-macam batu sigori lafau yang dikenal selama ini adalah serat emas , perak , pancawarna , dan lain-lain. Namun jenis pancawarna bisa dibilang memiliki peminat yang cukup tinggi dibandingkan jenis perak dan serat emas .
Selain ketiga daerah diatas , beberapa daerah lainnya di Indonesia yang juga menghasilkan jenis batu akik pancawarna dengan kualitas terbaik adalah Papua , Aceh , Sukabumi , Lampung , Bengkulu , Sulawesi , Ambon , Halmahera , Bima , Bogor , Bali , Baturaja , Cibaliung , Cirebon , Ciliwung , Cilacap , Cisangkal , Klawing , dan lain-lain .