Batu fosil adalah batuan yang terbentuk dari sebuah proses yang begitu panjang , saat sisa dari tanaman atau hewan mengendap atau tertutup oleh lapisan sedimen . Saat itu , kandungan organik yang terdapat pada makhluk hidup akan berubah menjadi batu atau mineral . Indonesia adalah negara subur yang memiliki ragam fosil tumbuhan dan hewan masa lampau . Berbagai jenis batu fosil ternyata dapat dijadikan sebagai perhiasan alias batu akik . Untuk menambah wawasan anda , berikut beberapa batuan fosil yang dapat dijadikan sebagai batu akik .
Batuan Fosil Kayu
Batuan dari fosil kayu mungkin menjadi yang paling populer dikalangan gemslover Indonesia . Dengan banyaknya varian motif dan warna , membuat fosil kayu diminati oleh mereka para remaja dan yang sudah tua . Ada banyak jenis fosil kayu yang populer saat ini . Diantaranya adalah jenis batu akik bulu macan . Jenis ini dianggap menarik , karena memiliki motif unik yang membuat mata anda tertarik untuk memilikinya .
Simak juga : Batu Akik Bulu Macan Ulasan Lengkap Harga dan Khasiat
Walaupun sudah berubah menjadi mineral , struktur organik dari Kayu yang telah memfosil tersebut masih bisa anda lihat . Oleh sebab itu , kita akan sering terkecoh apabila melihat fosil kayu yang masih memiliki struktur warna sama persis seperti kayu . Ada macam-macam model kayu yang telah memfosil . Diantaranya yang sudah populer adalah fosil kayu jati , kayu ulin , cendana , kelapa , dan lain-lain .
Batuan Fosil Tumbuhan Laut
Pergeseran permukaan laut mengakibatkan tumbuhan-tumbuhan yang ada di laut memfosil . Ada beberapa jenis yang sudah anda kenal , diantaranya adalah Batu Teratai . Jenis ini banyak ditemui di Bengkulu , Jambi , dan Lampung . Ada yang menyebutkan bahwa batu akik teratai bukanlah fosil , melainkan mineral vulkanik . Namun berdasarkan motif dan stuktur mineral pada batu teratai , mengindikasikan bahwa batuan tersebut adalah batu fosil .
Berbagai varian dari batu teratai bisa anda temui . Diantaranya adalah teratai putih , teratai hitam , dan teratai wulung . Model teratai wulung memiliki ciri-ciri seperti Kecubung Api . Selain batuan fosil diatas , ada juga batuan fosil dari daun dan manusia purbakala . Namun tidak semua dari fosil tersebut dapat dijadikan sebagai batu akik . Seperti fosil hewan yang umumnya dijadikan pajangan dan bukanlah batu akik .