Sebagai negara yang luas dan terdiri dari berbagai macam adat-istiadat yang tradisional, Indonesia memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan. Entah itu dalam aspek geografi, sejarah, atau aspek lainnya. Belum lagi dengan fakta bahwa Indonesia masih ”erat” kaitannya dengan dunia mistis, bahkan di zaman globalisasi yang serbacanggih ini.
Salah satu misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan adalah misteri kapal SS Ourang Medan. Apakah kamu pernah mendengar sedikit tentangnya?
Apa itu SS Ourang Medan?
SS Ourang Medan adalah kapal kargo yang akhirnya karam di Selat Malaka pada tahun 1948. Ditilik dari namanya, kamu mungkin mengira bahwa kapal tersebut dimiliki oleh orang Medan atau hanya berlalu lalang di perairan Sumatera Utara. Namun, sebenarnya, tidak ada catatan resmi yang menyatakan informasi tentang asal maupun pemilik kapal tersebut.
Sebelum SS Ourang Medan karam
Pada tahun 1948, komunikasi antarkapal belumlah secanggih sekarang. Alih-alih menggunakan radio, komunikasi dilakukan menggunakan sandi morse dan sinyal SOS.
Beberapa saat sebelum SS Ourang Medan karam, kapal-kapal dan daratan di sekitarnya menerima banyak sinyal SOS dari SS Ourang Medan. Salah satu pesan yang dikirimkan adalah, ”SOS dari Ourang Medan… kami mengapung… semua perwira termasuk kapten meninggal. Mungkin, kini seluruh kru meninggal….”
Pesan-pesan tersebut diakhiri oleh pesan, ”Aku mati….”
Penyelamatan Silver Star
Pesan SOS yang mengagetkan tersebut langsung membuat beberapa pihak bergerak dalam misi penyelamatan. Salah satunya adalah SS Silver Star, kapal milik Amerika Serikat yang langsung bergerak dan membentuk tim khusus setelah mengirimkan balasan sandi morse.
Namun, begitu SS Silver Star tiba di lokasi SS Ourang Medan, sudah tidak ada yang dapat dilakukan. Di atas kapal, mayat-mayat bergelimpangan, bahkan juga mayat binatang.
Baca juga
Anehnya, mayat-mayat manusia di sana memiliki ciri yang ganjil: ekspresi wajah ketakutan, kulit pucat, mata melotot, dan tangan terjulur (gestur tubuh yang biasa dilakukan untuk menahan sesuatu). Tubuh mereka semua juga meninggal dalam posisi ganjil, yakni menuju ke satu arah.
Saat tim SS Silver Star berusaha mencari petunjuk pembunuhan dengan cara mengelilingi kapal, mereka tidak menemukan apa pun.
Mereka bahkan tidak menemukan darah, tanda-tanda kekerasan, atau alat yang diduga digunakan untuk membunuh. Yang mereka temukan hanyalah sebuah kondisi ganjil: suhu udara di sekitar SS Ourang Medan amatlah dingin, padahal di daerah lain sedang panas-panasnya.
Akhir dari SS Ourang Medan
Tak menemukan apa-apa, SS Silver Star pun terpaksa harus puas hanya dengan menarik SS Ourang Medan beserta mayat-mayat di dalamnya ke pelabuhan menggunakan tali tambang yang diikatkan ke kapal mereka. Mereka berpikir bahwa investigasi akan lebih baik jika dilakukan di daratan, tempat di mana ada banyak ahli bisa membantu.
Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba asap membubung dari lambung kapal SS Ourang Medan, disusul oleh kobaran api yang mulai melalap seluruh bagian.
Didorong oleh ketakutan bahwa mereka bisa menjadi korban kebakaran, SS Silver Star pun memutuskan tali tambang yang menarik SS Ourang Medan, lalu kabur sejauh-jauhnya.
Naas, beberapa saat kemudian, SS Ourang Medan meledak, lalu tenggelam ke dalam lautan.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Sampai kalimat ini dituliskan, tidak ada yang tahu penyebab karamnya SS Ourang Medan. Terutama karena kapal sudah karam sebelum sempat diteliti, juga terbatasnya ilmu ahli saat itu.
Yang bisa dilakukan oleh para ahli hanyalah berspekulasi.
Mulai dari spekulasi bahwa SS Ourang Medan tenggelam karena keracunan zat kimia yang mereka bawa sendiri, keracunan karbon dioksida akibat rusaknya bagian penguapan kapal, sampai keluarnya gas metana dari dalam lautan, lalu membuat para awak keracunan dan kapal meledak.
Spekulasi lainnya—yang tidak masuk akal, tetapi dipercaya mungkin terjadi—adalah bahwa SS Ourang Medan tenggelam karena invasi alien (UFO), atau SS Ourang Medan sebenarnya merupakan kapal dari dimensi lain.
Baca juga
Namun, tak sedikit pula yang menganggap bahwa tenggelamnya SS Ourang Medan hanyalah kabar palsu (hoax) yang dibawa oleh tim SS Silver Star untuk menutupi kegagalan mereka.
Menurut kamu, apa yang menyebabkan SS Ourang Medan tenggelam? Apakah kamu punya spekulasi sendiri?
