Batu fosfor ( Phosphorus ) dan varian yang paling terkenal berasal dari kandungan sama adalah Apatite, yang memiliki bentuk kristal namun jarang ditemui yang alami . Jenis batu fosfor yang banyak dipakai saat ini adalah dari batuan sedimen yang memiliki varian warna merah , hijau , biru dan kebanyakan merupakan barang pabrikasi yang dibentuk sedemikian rupa dan dicampur dengan senyawa lainnya untuk menciptakan warna yang indah guna menjaring para pembeli . Dikalangan sebagain gemslover , ternyata ada mitos memakai batu fosfor yang tidak baik untuk kesehatan . Apakah mitos tersebut benar ? kami kembalikan sepenuhnya kepada anda . Berikut penjelasannya
Efek Memakai Batu Fosfor Untuk Kesehatan
Penjelasan sederhana dari seorang gemslover menyebutkan bahwa Batu Fosfor tidak baik untuk kesehatan tubuh manusia , dijelaskan beberapa waktu yang lalu kepada kami secara singkat . ” Cahaya adalah energi , jika sebuah batu dapat menyerap energi cahaya , bagaimana dengan energi tubuh kita? ” . Penjelasan sederhana itu yang diyakini kebanyakan para gemslover , sehingga membuat mereka tidak memakai batu yang bisa bersinar dalam gelap tersebut .
Penjelasan tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah . Dijelaskan bahwa batu fosfor benar-benar memiliki sifat yang dapat menyerap cahaya . Hal ini merupakan reaksi kimia dari kandungan yang terdapat pada batu fosfor dengan lingkungan eksternal , seperti udara dan juga proses ulang emisi cahaya setelah pencahayaan .
Pada tahun 1680-an , Robert Boyle menjelaskan bahwa penyebab fosfor menyala di dalam gelap adalah karena mengkonsumsi oksigen . Hal ini diketahui setelah dilakukan pengujian memasukkan zat fosfor kedalam sebuah botol yang tertutup dan kemudian pencahayaan fosfor terhenti dalam beberapa waktu saja . Teori ini berhasil dipatahkan pada abad ke 18 , saat diketahui bahwa fosfor tidak menyala sama sekali pada ruangan yang berisi oksigen murni . ( Sumber : Wikipedia.org )
Fosfor memiliki beberapa bentuk di Alam , yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh decomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik . Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil .
Memakai batu fosfor tidak berbahaya bagi kesehatan . Namun pernyataan ini tidak menjamin untuk kriteria jenis batuan fosfor pabrikasi atau palsu yang diketahui memiliki campuran zat berbahaya .
Kandungan fosfor yang terdapat pada sebuah batu cincin akik sama sekali tidak berbahaya bagi tubuh manusia . Hal ini sama halnya dengan jenis mainan anak-anak yang bisa menyala dalam gelap yang juga memiliki kandungan fosfor ringan . Demikian artikel singkat ini , semoga dapat membantu .
