Idocrase atau Vesuvianit adalah jenis silikat berwarna hijau , coklat , kuning , atau juga biru . Sedangkan Silikat dalam ilmu kimia adalah sebuah senyawa yang memiliki satu anion dan juga memiliki satu atau lebih bentuk atom silikon pusat yang dikelilingi oleh ligan elektronegatif .
Daerah penghasil batu idocrase di Indonesia yang diketahui sampai saat ini adalah Aceh dan Sumatera Barat , sebelumnya tersiar kabar bahwa beberapa jenis ini juga banyak ditemukan di daerah Mandailing Natal Sumatera Utara dan juga di Bengkulu . Namun , sampai saat ini kami belum mendapatkan data peta penyebaran batu idocrase di Indonesia .
Asal Usul Batu Idocrase
Asal-usul dan proses terentuknya idocrase sendiri berasal dari jenis batu gamping yang telah mengalami reduksi . Dimana terdapat penambahan jumlah elektron , yang disebabkan oleh molekul atom dan ion . Selain itu juga , mineral Kristal pada batu tersebut merupakan bentuk metamorfosis yang telah memakan waktu kurang lebih 10.000 tahun .
Nama Vesuvianit sendiri diberikan oleh AG Wernet pada tahun 1795 , karena memang batu ini ditemukan di dekat lembah gunung Vesuvius . Namun saat ini , jenis Idocrase menjadi penyebutan umum setelah dikeluarakan oleh RJ Haiiy ( 1796 ) . Jenis batu idocrase pada umumnya disebut sebagai Giok Sayur oleh mereka para gemslover indonesia di pasaran .
Seperti jenis idocrase sungai dareh , batu tersebut merupakan spesimen terbaik dari bentuk idocrase di Indonesia . Untuk jenis sungai dareh yang belum mengalami bentuk Kristal yang baik , biasanya batu disebut idocrase sungai dareh Totol Sayur . Untuk yang sudah mengkristal dengan baik , biasanya disebut sebagai Sungai Dareh Kembang Jati . Untuk membuat batu sungai dareh mengkristal , tentunya dibutuhkan perawatan tertentu .
Tesktur dari batu gamping masih bisa anda lihat dari bongkahan sungai dareh atu juga jenis idocrase aceh lainnya . Umumnya , anda dapat mengenali dari motifnya yang memiliki daun-daun yang seperti terpotong-potong . Jenis idocrase yang sudah mengkristal dengan baik , umumnya memiliki spesifik gravitasi 3,4 dan memiliki kekerasan 6,5 Skala Mohs .
Batu idocrase aceh dan sungai dareh menjadi salah satu yang terpopuler , karena memiliki beragam bentuk dan warna . Seperti batu sungai dareh , batu tersebut mulai naik daun setelah tersiar kabar jika mantan Presiden Indonesi Susilo Bambang Yudhoyono , juga memakai batu tersebut di jermarinya .
