Eropa boleh dikatakan sebagai tempat yang diimpikan banyak orang untuk dikunjungi. Benua ini memang menarik dan menyimpan keberagaman, mulai dari pemandangan yang indah, tata kota yang apik, hingga nuansa sejarah dan budaya yang masih terjaga. Tak heran jika menjadi idaman para wisatawan.
Setiap negara di Eropa memiliki keunikan masing – masing sebagai daya tariknya. Banyak hal yang bisa dilihat dan dilakukan ketika berkesempatan mengunjungi daratan Eropa.
Di tempat – tempat yang berbeda akan memberikan pengalaman tersendiri yang tentunya akan menyenangkan. Saking berkesannya, para wisatawan pun sering kembali untuk mengunjungi Eropa.
Saat berwisata ke Eropa, terdapat landmark atau atraksi menarik yang menjadi tempat tujuan para turis. Nah, di bawah ini merupakan ringkasan soal 8 tempat wisata di Eropa yang paling banyak menjadi destinasi wisatawan. Wajib dikunjungi jika berlibur ke Eropa!
1. Menara Eiffel – Paris, Perancis
Tempat wisata yang satu ini rasanya wajib dikunjugi jika traveling ke Eropa dan banyak orang yang bermimpi datang ke sini. Ya, apalagi kalau bukan Menara Eiffel.
Menara Eiffel sendiri termasuk landmark paling terkenal di dunia sebagai ikon budaya Perancis. Ikon kota paling romantis di dunia ini diberi nama sesuai dengan insinyur yang merancangnya yakni Gustav Eiffel.
Eiffel dirancang pada tahun 1887 dan mulai dibangun pada tahun 1889. Pada awal diresmikannya, terdapat kritik terhadap desain besi tempat menara ini yang disampaikan oleh ahli desain terkemuka.
Eiffel terletak di Champ de Mars, Paris dengan tinggi 1.063 kaki. Menara tersebut memiliki tiga tingkat dengan 81 lantai dan terdapat restoran di tingkat pertama dan keduanya.
Eiffel sendiri menjadi bangunan tertinggi di Paris bahkan pernah menduduki tempat pertama dalam bangunan tertinggi di dunia tetapi dikalahkan oleh gedung Chrsler di New York pada tahun 1930.
Baca Dulu : 6 Negara Tujuan Wisata Pilihan Para Backpacker Termurah Di Dunia
Sebagai destinasi wisata paling populer di Perancis, Menara Eiffel dikunjungi oleh 6,9 juta pengunjung per tahun. Itu membuatnya menjadi monumen berbayar paling banyak dikunjugi di dunia.
2. Menara Pisa – Pisa, Italia
Menara Pisa atau bahasa Italianya Torre pendente di Pisa atau disingkat Torre di Pisa termasuk bangunan paling ikonik di dunia. Destinasi wisata di kota Pisa, Italia ini memang begitu unik terutama karena bangunannya yang miring.
Kendati punya struktur yang miring, hal tersebut ternyata adalah sebuah kesalahan dari para arsitek dan insinyur yang menciptakannya.
Tak berselang lama setelah pembangunan menara ini dimulai pada Agustus 1173, bangunan pun mulai miring. Ketinggian Menara Pisa adalah 55,86 meter dari permukaan terendah dan 56,70 meter dari permukaan tertinggi.
Banyak pelancong yang menyambangi Menara Pisa kemudian berfoto dengan latar belakang menara yang miring. Selain itu, mereka pun diperbolehkan masuk setelah membeli tiket ke dalam Menara Pisa yang memiliki 294 anak tangga.
Menara Pisa yang memiliki tujuh lonceng ini juga ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
3. La Sagrada Familia – Barcelona, Spanyol
Apabila berkunjung ke Barcelona, Spanyol, jangan lupa untuk mengunjungi ke tempat wisata popular di kalangan turis yang satu ini yaitu La Sagrada Familia. Sagrada Familia adalah sebuah gereja tetapi pembangunannya belum selesai.
Mendominasi cakrawala kota Barcelona, Sagrada Familia mulai dibangun pada tahun 1882. Gereja ini dirancang oleh seorang arsitek Cataln, Antoni Gaudi sedangkan pengawasan pembangunannya sendiri diawasi oleh arsitek Paula de Villar meskipun kemudian memutuskan mengundurkan diri.
Gaudi mengubah desain asli gereja Sagrada Familia dan mendesain sesuatu yang baru dengan menggabungan Art Nouveau dan gaya arsitektur Gotik.
Namun demikian, saat Gaudi meninggal pada tahun 1923, proyek pembangunannya baru selesai seperempatnya saja. Pengerjaan pembangunan lalu terhambat karena adanya Perang Saudara Spanyol.
Ada gagasan yang bertujuan untuk menyelesaikan gereja tersebut dan ditargetkan pada tahun 2026 karena merupakan peringatan 100 tahun kematian Gaudi. Di tahun 2010, Paus Benediktus XVI menguduskan gereja dan memberinya nama basilika kecil.
Sagrada Familia tercatat di dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
4. Buckingham Palace – London, Inggris
Tak lengkap rasanya jika ke London, Inggris melewatkan jalan – jalan ke Buckingham Palace atau Istana Buckingham. Inti istananya pada awalnya disebut dengan Rumah Buckingham yang dibangun pada 1703 sebagai komplek townhouse untuk Duke of Buckingham. Kemudian, di tahun 1761 Raja George III membeli rumah tersebut untuk Ratu Charlotte.
Setelah itu, Buckingham diperluas sepanjang abad ke-19 dan arsitek yang menangani proyek tersebut ialah Edward Blore dan John Nash. Perluasan membuat istana memiliki tiga sayap yang terletak di sekitar halaman tengah.
Ratu Victoria yang naik tahta pada tahun 1837 mendiami Buckingham dan hal tersebut merupakan awal Buckingham menjadi kediaman para raja Inggris hingga sekarang. Termasuk pula kantor pusat administrasi Britania Raya.
Sebuah bom yang diluncurkan Jerman saat Perang Dunia II sempat menghancurkan Kapel Istana. Kapel yang hancur lalu digantikan dengan Galeri Ratu yang menampung hasil karya seni dari Royal Collection. Galeri tersebut baru dibukan untuk umum pada tahun 1962.
Selain itu, hal turistik yang menarik di Istana Buckingham adalah menonton para penjaga istana. Para prajurit penjaga yang lengkap dengan pakaian formal mereka tidak akan bergerak kecuali saat shift mereka habis dan digantika dengan penjaga lain. Tampilan itu ditunggu – tunggu oleh para wisatawan.
5. Pegunungan Alpen
Pegunungan Alpen termasuk daya tarik utama bagi para pelancong yang berkunjung ke Eropa. Landmark alam ini begitu spektakuler sampai menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Alpen melalui delapan negara di Eropa, yakni Perancis, Italia, Liechtenstein, Swiss, Solvenia, Jerman, Monako, dan Austria.
Gunung – gunung ini terbentuk di lempeng tektonik Eurasia dan Afrika sekitar 10 juta tahun yang lalu. Ada beberapa puncak tertinggi Pegunungan Alpen yang terkenal, yakni Mont Blanc dan Matterhorn.
Terdapat banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Alpen. Yang paling popular adalah olahraga musim dining seperti ski, hiking, atau sekedar menikmati pemandangan alam yang sangat indah.
Hamparan Pegunungan Alpen yang melintang ke beberapa negara di Eropa menciptakan kebudayaan yang unik untuk orang – orang yang tinggal di sekitarnya.
7. Taman Bunga Keukenhof – Amsterdam, Belanda
Taman Bunga Keukenhof dikenal sebagai Taman Eropa dan merupakan jajaran taman bungan terbesar di dunia. Keukenhof terletak di Lisse, Belanda Selatan dan barat daya Amsterdam. Wilayahnya sendiri dinamakan “Wilayah Dune dan Bulb” atau dalam bahasa Belanda “Duin-en Bollenstreek”.
Taman Keukenhof pada awalnya adalah sebuah lahan perburuan di abad ke-15. Selain itu, lahan tersebut menjadi sumber tanaman herbal untuk Jacqueline, kastil milik Countess of Hainaut dan menjadi awal nama Keukenhof yang artinya kebun sayur.
Keukenhof menampilkan berbagai taman dengan gaya yang berbeda. Seperti salah satunya ialah taman lansekap Inggris dengan jalur berkelok – kelok yang dirancang oleh Zocher pada tahun 1830.
Kemudian, ada juga taman tertutup di mana para pengunjung dapat melihat banyak jenis bola lampu. Selain itu, ada taman alam yang terdiri dari taman air serta dikombinasikan semak dan tanaman umbi.
Taman Bunga Keukenhof sendiri didirikan pada tahun 1949 oleh Walikota Lisse. Ide dari taman ini agar para petani dari seluruh Belanda dan Eropa bisa memamerkan tanaman mereka sehingga turut membantu industri ekspor Belanda.
Keukenhof tidak memiliki bunga khas Belanda yakni bunga tulip. Akan tetapi, ladang tulip di luar taman bisa dikunjungi meskipun tiketnya tidak sama dengan tiket masuk Keukenhof. Taman Bunga Keukenhof buka dari pertengahan Maret hingga pertengahan Mei.
8. Holstentor – Jerman
Holstentor atau Gerbang Holsten adalah sebuah gerbang kota yang menadai batas barat pusat kota tua Lübeck. Bangunan ini dibangun pada tahun 1464 dengan konstruksi Brick Gothic dan merupakan salah satu peninggalan dari benteng abad pertengahan di Lübeck serta salah satu dari gerbang kota yang tersisa setelah Burgtor.
Gerbang ini begitu aestetik. Holstentor dikenal dengan dua menara yang menjulang dan pintu masuk berbentuk melengkung. Gerbang Holsten terdiri dari menara selatan, menara utara, dan bangunan pusat. Kemudian, gerbang ini memiliki empat lantai dan titik terlebarnya mencapai 3,5 meter.
Pada tahun 1950, Holstentor menjadi sebuah museum yang menampilkan sejarah kota. Terdapat dua patung besi berbentuk singa di area depan gerbang yang dirancang oleh Harry Maasz pada tahun 1823.
Situs Holstentor telah masuk ke daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1987.
Baca Juga : 5 Negara Paling Terkenal Sebagai Destinasi Wisata Kuliner
Itulah tadi 8 tempat wisata yang wajib dikunjungi jika plesiran ke negara – negara di Eropa. Semoga dapat menjadi rekomendasi!