Kecelakaan yang sering terjadi di Tol Cipali menarik perhatian masyarakat luas , tak terkecuali adalah seorang paranormal yang sering dipanggil Mbah Mijan . Dalam akun twitter-nya , beliau sering kali mengomentari tentang fonemana gaib yang terjadi di sepanjang perlintasan jalan tol terpanjang di Indonesi tersebut .
Seperti sebuah tweet yang dikeluarkan oleh Mbah Mijan pada tanggal 25 Juni yang lalu , menyebutkan bahwa area Tol Cipali harus di ruwat , ruwatan adalah sebuah upcara tradisional untuk menolak bala , kesialan , atau nasib buruk .
Dalam kasus ini , seseorang akan melakukan aktifitas spritual untuk mendeteksi segala penyebab banyaknya korban di Tol tersebut dari sudut metafisika .
Energi Tol Cipali Sangat Besar
Dalam tweet tersebut bahkan mbah mijan menjelaskan secara singkat mengenai energi yang berada di Tol Cipali . Ia menyebutkan bahwa ada gelombang angin berbentuk gumpalan dan berputar-putar dengan sangat kuat . Bahkan beliau menyebutkan jika Tol Cipali hampir sama dengan kasus di Tol Cipularang .
Kita ketahui bahwa beberapa tahun yang lalu , masyarakat sempat dihebohkan dengan kecelakaan di Tol Cipularang yang juga dikait-kaitkan dengan dunia gaib / metafisika .
Pusat energi berdasarkan penerawangan Mbah Mijan berada di Km 90 – 101 , dimana area tersebut menjadi biang kerok dari banyaknya kecelakaan di jalan Tol Cipali . Sebelumnya kita ketahui bahwa di Km 90 terdapat sebuah bongkahan batu yang disebut oleh warga sekitar adalah batu bleneng .
Mitos-nya batu bleneng dipercaya merupakan tempat angker , dimana terdapat beberapa makam yang tidak diketahui melingkari area tersebut . Bahkan berdasarkan penerawangan paranormal , terdapat sebuah markas Jin di area tersebut .
Simak juga : Misteri Batu Bleneng Markas Jin Di Pinggir Jalan Tol Cipali
Namun sampai saat ini pemerintah belum juga dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali . Bahkan kecelakaan terakhir yang terjadi pada senin tanggal 6 Juli kemarin , sampai saat ini menjadi insiden Tol Cipali dengan korban tewas terbanyak .
Diketahui bahwa sebuah mobil gran max berpenumpang 11 orang mengalami kecelakaan di Km 178 . 7 Diantaranya meninggal dunia , dan 4 penumpang lainnya mengalami luka parah .
